sisi lainku

Senin, 18 April 2011

Pemkab Sekadau Bantu Atasi Kerusakan Jalan Negara


Pemerintah kabupaten Sekadau telah berusaha membantu memperbaiki kerusakan jalan Negara di sekitar kota sekadau yang kondisinya rusak berat dengan tambal sulam. Tujuannya agar melihat kerusakan tidak terlalu parah, agar mobilitas transportasi di daerah perhuluan tidak tersendat.

Kerusana jalan Negara ini bahkan sudah terjadi sejak dari empat tahun lalu. Maka dari keperihatinan tersebut Pemkab sekadau, melaui dinas terkait berupaya melakukan perbaikan sesuai dengan kemampuan daerah.

“Jika saja jalan Negara yang terletak dikota sekadau tidak kita bantu, maka angkutan Sembako ke empat Kebupaten diwilayah timur Kalbar tak mungkin dapat dilakukan,” kata Bupati Sekadau, Simon Petrus, kepada sejumlah wartawan diruang kerjanya baru-baru ini.

Menurut Bupati, kerusakan jalan Negara yang ada diwilayah kota sekadau selama ini sudah di perbaiki oleh pemerintah daerah (Pemda) sekadau, perbaikan bersifat sementara agar dapat mengatasi kerusakan yang terlalu parah, walaupun sebenarnya bukan wewenang Pemda.

Perbaikan jalan tersebut kata orang Nomor satu di ‘Bumi Lawang Kuari’ ini bukan berarti Pemda Sekadau melangkahi kebijakan pemerintah Provinsi Kalbar. akan tetapi, sesuai dengan aturan dan tatacara peraturan dari Kementerian Pekerjaan Umum RI yang baru, maka Pemkab mengikuti aturan dan tatacara tersebut sebelum melakukan perbaikan jalan milik Negara kepada pemerintah provinsi Kalbar.

“Kita perbaiki sesuai dengan kemampuan kita, yang penting sekarang, walaupun jalan tidak terlalu bagus, tapi minimal masih bisa dilewati kendaraan roda enam keatas sekalipun,” tutur bupati Simon.

Wajah Baru SKPD Sekadau, Bawa Perubahan Kawan




Bupati Sekadau Simon Petrus kemarin (18/4) melantik sejumlah pejabat di lingkungan pemerintahan kabupaten sekadau mulai dari eselon II, III, dan eselon IV sesuai dengan SK bupati Sekadau nomor  821.22 /  25  / KKD, 821.23 /  26  / KKD, 821.23 / 27 / KKD,dan  821.24 /  24   / KKD tertanggal 6 april 2011 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dari dan Dalam Jabatan Struktural pejabat Eselon II, III A, III B dan IV A di lingkungan pemerintah kabupaten sekadau. Sebanyak 87 orang PNS diambil sumpah janji jabatannya di ruang serbaguna lantai II kantor bupati Sekadau.

Tampak sejumlah wajah baru menghiasi pergantian jabatan diantaranya Kepala Dinas Sosnakertrans yang sebelumnya dijabat Rasihan, SH, kini dijabat oleh Abdul Gani SH,Msi yang sebelumnya menjabat Sekretaris DPRD Sekadau. Sementara itu posisi Abdul Gani digantikan oleh Matheus Tius S.Sos.M.Si yang sebelumnya menjabat kepala badan Kesbang,PM,dan Pemdes.

Selain itu dua jabatan camat yakni camat Nanga Taman dan Sekadau Hulu masing-masing diisi oleh Afronius Akim Sehan S.Pd.M.Si dan Mathius Jon S.Pd.

Bupati Simon Petrus dalam arahannya kepada pejabat yang dilantik mengatakan, pergantian jabatan dalam struktur organisasi pemerintahan adalah hal yang biasa dilakukan. Hal tersebut guna memberi penyegaran terhadap satuan kerja masing-masing.

“ Perubahan jabatan dan kedudukan bukan lagi hal yang baru dalam struktur kepemerintahan. Saya sendiri sudah merasakan bagaimana berpindah-pindah tempat tugas dan jabatan,” kata pria malang melintang di dunia pemerintahan itu.

Dikatakan Simon, dibutuhkan waktu yang lama untuk menempatkan SDM yang ada. Semua itu atas pertimbangan mendalam dan memperhitungkan latar belakang pendidikan masing-masing.

Ditegaskannya, tidak ada kepentingan siapapun termasuk dirinya sebagai Bupati dalam penempatan jabatan ini. Meski ada beberapa jabatan yang sebenarnya tidak sesuai dengan pendidikan masing-masing pejabat, hal itu karena masih terdapat kekurangan tenaga untuk jabatan tersebut.

“ Memang ada beberapa jabatan yang tidak sesuai dengan pendidikan pejabat terkait, tapi itu dikarenakan belum tersedianya tenaga yang dibutuhkan untuk posisi tersebut. Pada prinsipnya, setiap pejabat Negara dituntut untuk mampu menguasai setiap bidang pemerintahan. Akan tetapi justru dengan perbedaan latar belakang pendidikan dapat menjadi pemicu agar mampu menguasai bidang yang ditangani” papar Simon.

Dengan dilantiknya pejabat-pejabat baru Simon berharap dapat membawa perubahan dalam organisasi pemerinta kabupaten Sekadau, terutama dalam hal administrasi dan pelayanan masyarakat. “ Kita ini adalah abdi Negara yang bertugas dan digajih untuk melayani masyarakat. Untuk itu saya berharap jabatan yang baru ini bukan hanya sebagai bagian dari perjalanan karir, tapi juga dapat memberikan dampak positif untuk masyarakat,” pintanya.