sisi lainku

Minggu, 27 Maret 2011

Uskup Sanggau Resmikan Paroki St. Petrus Rasul Sekadau


Ribuan umat dari enam desa di wilayah Paroki Santo Petrus Rasul Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau Minggu (27/3) pagi kemarin, memadati gereja katolik Santo Petrus rasul mengikuti misa syukur peresmian paroki santo petrus rasul Km 9 yang beralamat di komplek kantor Bupati Sekadau.


Hadir dalam persmian Paroki tersebut, asisten satu Setda Provinsi Kalbar, Bupati, Wakil Bupati, Sekda sekadau, Ketua dan para Anggota DPRD Sekadau, sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Sanggau, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Bupati Sekadau Simon Petrus dalam sambutannya mengatakan, pembangunan Gereja Katolik monumental Santo Petrus Rasul yang berdiri megah di komplek perkantoran pemerintah daerah kabupaten sekadau, merupakan kepedulian Pemkab Sekadau dalam bidang keagamaan. Tujuanya, agar  menjadikan umat dan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Pemkab Sekadau, orang yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Kuasa.

” Kita patut berbangga karena hanya di kabupaten Sekadau ini yang komplek perkantorannya dikelilingi rumah ibadah berbagai agama,” ujar bupati Simon.

Untuk mengembangkan paroki yang baru saja berdiri ini, Simon berharap dukungan serta kerjasama umat untuk membuat paroki ini menjadi paroki yang mampu memacu iman umatnya. ” Perlu kerjasama antara umat dan segenap unsur masyarakat serta pemerintah untuk memajukan paroki ini agar dapat bersanding dengan paroki lainnya,” kata Simon.

Sementara itu, uskup Sanggau Mgr. Yulius Mencucini CP dalam sambutannya mengatakan, dirinya merasa bangga kepada Pemkab Sekadau yang dalam 2 periode dipimpin bupati Simon Petrus karena di sela-sela memikirkan kesejahteraan masyarakat, bupati Simon ternyata sangat serius memperhatikan masalah keagamaan. Tidak hanya agama Katolik, akan tetapi agama lainnya juga seperti Kristen Protestan dan Islam. Hal itu terbukti dengan berdirinya dengan megah tiga bangunan rumah ibadah monumental.

Uskup juga menekankan kepada umat supaya bergandeng tangan membenahi paroki santo petrus rasul yang baru diresmikan ini. Sehingga bisa setara dengan paroki-paroki lain yang sudah lama berdiri.

”Dengan adanya paroki yang baru ini, kita berharap iman umat dan pegawai negeri sipil di lingkungan pemkab sekadau khususnya yang bergama katolik semakin meningkat. Saya atas nama Uskup Keuskupan Sanggau mengucapkan selamat bertugas kepada pastor Bartolomeus Tolo, Pr dan Pastor Mai,” kata Uskup Yilius.

Ditempat yang sama, Kepala Pastor Paroki Santo Petrus Rasul, Pastor Bartolomeus, menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Gubernur Kalbar yang diwakilkan asisten I MH. Munsin, Uskup Keuskupan sanggau, Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Sekda, Tamu undangan, umat serta para panitia. ”Saya juga mau mengajak kepada umat untuk bersama-sama membangun paroki kita yang baru ini. Disini hanya ada dua pastor, sementara umat yang kami layani ribuan orang. Untuk itu kjerja sama umat sangat kami harapkan,” pungkasnya.

Pastor Bartolomeus mengatakan sebanyak enam desa di wilayah kecamatan Sekadau Hilir yang menjadi daerah paroki Santo Petrus Rasul yang merupakan pemekaran dari Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau dan Paroki Rawak. Keenam desa itu antara lain, Desa Gonis Tekam, Desa Tapang Semada, Desa Nanga Pemubuh, Desa Engkersik, Desa Setawar dan Desa Tapang Perodah.

Sementara itu, Gubernur Kalbar yang di wakilkan asisten I pemprov Kalbar MH Munsin didaulat untuk memukul gong sebanyak tujuh kali, tanda diresmikannya Paroki Santo Petrus Rasul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar