3 Belitang High Endemis Malaria

Perusahaan Diminta Peka

///foto. A.Pinus///

Sekadau,MED

Menurut hasil survey yang dilakukan oleh Global Found beberapa waktu lalu, kawasan Belitang Hilir, Nanga Beitang, dan Belitang Hulu atau 3 Belitang dikategorikan sebagai kawasan High Endemis penyakit gejala malaria. Peningkatan status dari endemis  ke high endemis disebabkan semakin meningkatnya jumlah penderita gejala malaria, terlebih dengan masuknya perusahaan-perusahaan baru yang membuka lahan di sekitaran 3 belitang.

Demikian diungkapkan Albertus Pinus anggota DPRD Sekadau, belum lama ini diruang kerjanya. “ Kita melihat data dari global found yang menunjukan status 3 belitang termasuk dalam kategori high endemis malaria, sedangkan Sekadau kota masuk dalam kategori endemis,” ungkap Pinus.

Dikatakan pria kelahiran Tapang Perodah itu, langkah pencegahan atas meningkatnya kasus malaria bukan hanya menjadi tugas pemerintah daerah. Baru-baru ini pemda telah melaksanakan program pusat dengan membagikan kelambu anti malaria. Peran serta investor diharapkan dapat berpartisipasi mengatasi penyakit yang ditularkan nyamuk ini.

“ Perusahaan yang ber-invest di sekitar lokasi harus proaktif menanggapi kebutuhan masyarakat. Jangan hanya diam saja,” pinta Pinus.

Pembagian kelambu oleh pemerintah mungkin tidak dapat menjamah setiap rumah warga karena persediaan terbatas. Selebihnya peran perusahaan lah yang dibutuhkan. “ Perusahaan dapat membantu dengan membagikan kelambu kepada warga yang belum mendapatkan, bisa juga dengan melakukan penyemprotan secara berkala. Yang pasti kita minta perusahaan peka. Jangan menunggu teguran baru bertindak,” pungkasnya. ( Bny)